Berwisata Religi ke Istanbul - Turki
Istanbul adalah salah satu kota terbesar di Turki. Sejarah mencatat kota ini menyisakan peninggalan-peninggalan bersejarah yang patut dinikmati. Istambul dulu dikenal dengan nama Bizantium atau Byzantion pada zaman Kekaisaran Romawi pada tahun 667 SM dan pada abad pertengahan dikenal pula dengan nama Konstantinopel.
Sejak tahun 1930 setelah Kerajaan Ottoman berkuasa, kota tersebut selanjutnya resmi bernama Istanbul.
Kota ini merupakan kota terpadat penduduknya di Negara Turki dan merupakan salah satu kota terbesar di Eropa yang berpenduduk kurang lebih antara 11 sampai 15 juta orang. Wilayahnya beriklim sedang karena secara geografis terletak di antara tropika dan lingkaran kutub yang menyebabkan perubahan cuaca di musim panas dan musim dingin menjadi sejuk dibandingkan Negara lain seperti Amerika Utara yang bisa mengakibatkan cuaca ektrim terlalu panas atau terlalu dingin. Oleh karenanya banyak orang berkunjung untuk menikmati keindahan Negara Turki selain tentu saja menikmati keindahan alam, perninggalan sejarah, budaya serta makanan khasnya.
Para jamaah paket umroh plus Turki akan mengunjungi tempat-tempat menarik yang biasa didatangi turis diantaranya: Blue Mosque, Hiprodrome, Haga Sofia, Masjid Rustempasa, Dolmache Palace dan Galata Bridge.
Yuk, mari kita lihat apa saja sih yang menarik dari tempat-tempat yang biasa dikunjungi para jamaah umroh plus Turki dari Indonesia di Istanbul seperti :
Blue Mosque
Dikenal pula sebagai Sultan Ahmed Mosque yang merupakan masjid bersejarah. Mengapa lebih dikenal sebagai Blue Mosque? Ternyata design bentuk dan warna ubin yang menghiasi masjid itulah yang membuatnya termasyur sebagai Blue Mosque. Ubin berwarna biru mendominasi dinding-dinding interiornya, arsitekturnya mencerminkan arsistektur tradisional Islam yang digabungkan dengan arsitekur berelemen Byzantium sehingga patut dianggap sebagai peninggalan bersejarah arsitektur periode klasik. Design arsitektur yang luar biasa menggambarkan keagungan dan kemegahan bagunan Blue Mosque yang memiliki enam (6) buah menara dan satu (1) buah kubah utama berukuran besar. Masjid tersebut dibangun pada masa pemerintahaan Sultan Ahmed I yang berasal dari Kerajaan Ottoman (berkuasa tahun 1603 – 1607) oleh seorang arsitek yang bernama Mehmed Aga dimana dewasa ini menjadi daya tarik wisata religi umroh plus Turki populer dari Indonesia. Sangat rugi bila berkunjung ke Istambul, Turki tidak mengunjungi tempat ini
Hiprodome
Tempat bersejarah peninggalan Kekaisaran Romawi pada tahun 203 SM sebagai gelanggang olah raga pacuan kereta. Lokasi wisata ini sangat menarik karena masih meninggalkan sisa-sia peninggalan Kaisar Romawi yang bernama Septinus Severus yang diselesaikan pekerjaannya oleh Kaisar Constantine Agung pada tahun 330 SM yang pada perkembangannya menjadikan tempat ini sebagai tempat kegiatan sosial, olah raga termasuk tempat eksekusi mati. Saat ini tak banyak sisa peninggalan bersejarah tersebut, Hiprodome menyisakan monumen tinggi yang salah satunya adalah Obelisk Mesir setinggi 25,6 meter terbuat dari batu granit merah muda. Berdiri kokoh diatas balok dari perunggu dengan relief-relief yang menceritakan kegiatan olah raga pacuan kereta yang terkenal di jamannya.
Grand Bazaar
Grand Bazaar merupakan wisata walking tour di tempat belanja terkenal di Turki. Wisata belanja produk-produk khas Turki yang didirikan pada tahun 1461 memiliki lebih dari 4.000 kios yang tersebar. Kemungkinan turis mancanegara akan tersesat di pasar yang dikunjungi oleh hampir lebih dari empat ratus ribu orang setiap hari, maka memiliki peta Grand Bazaar atau bepergian secara berkelompok akan membantu menghemat waktu dan memperkecil tersesat di tempat tersebut. Pasar ini cukup unik dengan memiliki jam operasional tertentu. Pada hari Minggu, hari libur besar juga selama bulan Ramadhan, Grand Bazaar akan tutup. Mari bergabung dengan paket wisata umroh plus Turki untuk menikmati sekaligus mengunjungi situs-situs bersejarah dalam perkembangan Islam di masa lalu untuk menambah wawasn dan mempertebal keimanan kita. Aamiin
( Dikutip : Posted by Ayu Burhanudin on Monday, February 18, 2013)
0 Response to "Berwisata Religi ke Istanbul - Turki"
Posting Komentar